Rakernis Propam Polda Bengkulu, Kadiskominfotik Bengkulu: Peranan TIK dalam Pemanfaatan Media Sosial
Hari ini Senin 05/09/22, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu H. Moh Redhwan Arif, S.Sos., M.PH memberikan materi Peranan TIK dalam Pemanfaatan Media Sosial di Gedung Adem Polda Bengkulu. Pada acara Rakernis Propam Polda Bengkulu yang diikuti oleh unsur Polda Bengkulu dan Polres se-Provinsi Bengkulu serta diikuti secara online oleh seluruh Kapolsek se-Provinsi Bengkulu.
Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) merupakan pemicu menjamurnya bisnis dan usaha berbasis digital, begitu juga sektor layanan publik pada birokrasi pemerintahan sehingga muncul SPBE, E-Perizinan, E-Lapor dan lainnya.
Redhwan menjelaskan saat ini industri digital bukan lagi merupakan fasilitas penunjang tapi sudah menjadi kebutuhan pokok, sehingga sebagian besar masyarakat tidak dapat terpisahkan dengan gadget.
“Banyak sekali perkembangan positif seiring dengan perkembangan TIK ini, orang bisa terkenal tiba-tiba hanya karena satu kontennya yang viral,” imbuhnya.
Dengan teknologi informasi kemudahan dalam mengakses obyek apapun yang tidak lagi terbatas oleh tempat dan waktu, namun perlu kita sikapi juga dampak negatif yang timbul dengan banyaknya penyalahgunaan TIK ini. Banyak konten yang tidak mendidik, akun-akun palsu yang digunakan oleh buzzer untuk kepentingan negatif, bahkan banyak korban penipuan melalui fasilitas TIK tersebut.
Redhwan juga menyampaikan data pengguna medsos yang semakin hari semakin meningkat. Pengguna medsos dunia tahun 2021 telah mencapai 4,66 milyar jiwa, angka ini naik sebesar 290% dari tahun 2015 lalu, dimana pengguna medsos berkisar 1,55 Milyar, sedangkan untuk data pengguna medsos Indonesia telah mencapai 190 Juta pengguna, atau sekitar 70% dari jumlah penduduk, berdasarkan survei dari Kemkominfo RI.
“Ada sekitar 129 Juta penduduk Indonesia yang memiliki akun medsos yang aktif dan rata-rata menghabiskan waktu 3,5 jam perhari untuk konsumsi internet melalui handphone,” tutupnya.
0 Comments