Indeks SPBE 2020 meningkat, Kadis Kominfotik Jaduliwan: 2021 Tantangan Lebih Banyak Lagi!
Indeks Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Bengkulu tahun 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2019 indeks SPBE Provinsi Bengkulu berada pada angka 2,4 dari skala 5 dengan predikat cukup, dan untuk 2020 berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Kemenpan RB naik menjadi 2,9 dengan predikat baik.
Nilai indeks 2,9 cukup menggembirakan, karena pencapaian tersebut melampaui angka dari yang ditargetkan, yakni 2,6. Namun, Kadis Jaduliwan belum ingin berpuas diri, sebab tahun 2021 SPBE tantangannya lebih banyak, diperlukan semangat keterpaduan antar organisasi perangkat daerah yang terkait langsung dengan penerapan SBPE.
“Walaupun di tahun 2020 indeks SBPE kita mengalami peningkatan, tetapi kita belum dapat berpuas diri, sebab tantantangannya lebih banyak lagi. Ada penambahan aspek dan indikator penilaian indeks SPBE, yang semuanya memerlukan semangat kerja sama antar OPD terkait,” terang Kadis Kominfotik dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan SPBE, Selasa (23/3) di Ruang Rafflesia, Pemda Provinsi Bengkulu.
Untuk diketahui, penilaian indeks SPBE oleh Kemenpan RB merujuk pada tingkat kematangan Kebijakan Internal, Tata Kelola, Manajemen, dan Layanan, yang masing-masing di dalamnya terdapat berbagai aspek dan indikator.
Sementara, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Hj. Oslita yang hadir mewakili Sekdaprov Hamka Sabri meminta seluruh OPD terkait untuk membangun sinergi dalam pelaksanaan SPBE di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dan perlunya penyusunan rencana aksi yang terjadwal, hingga dapat dievaluasi sejauh mana progresnya.
Rapat Koordinasi juga dihadiri oleh Pejabat dari Perangkat Daerah terkait, antara lain; Inspektur Provinsi Bengkulu, Kabiro Bangda, Pejabat dari Bappeda, DPMPTSP, BPKD, Perpusda, Biro Organisasi, dan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu.
0 Comments